.

Jumaat, 19 Oktober 2012

~Sekadar Renungan Dari Hati Yang Berjiwa Besar~


ketika kita mengeluh “hmm, kenapa la aku diuji, kenapa kenapa ?”
Allah menjawab: “apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan , kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji? dan sesungguhnya Kami telah menguji orang orang yang sebelum mereka , maka sesungguhnya Allah mengetahui orang orang yang benar , dan sesungguhnya Dia mengetahui orang orang yang berdusta.” 
(surah al-Ankabut ayat 2-3)

“kenapa mesti ada ujian ?”
Alllah menjawab: “boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu , padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” 
(surah al-Baqarah ayat 216)

“beratnya dugaan ini, aku tak sanggup !”
Allah menjawab: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (surah al-Baqarah ayat 286)

“aduyai, serabutnya kepala otak aku! mcm mana aku nak hadapi kesusahan ni?”
Allah menjawab: “dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan jalan sabar dan mengerjakan solat , dan sesungguhnya solat itu amat berat kecuali bagi orang orang yang khusyuk.” (surah al-Baqarah ayat 45)

“hmm, sedihnya” :'(
Allah menjawab: “Janganlah kamu bersikap lemah , dan janganlah pula kamu bersedih hati , padahal kamulah orang orang yang paling tinggi darjatnya , 
jika kamu orang orang yang beriman.” (surah Ali Imran ayat 139)

“sampai bila aku akan merana?”
Allah menjawab: “sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
(surah all-Insyirah ayat 5-6)

“apa yang aku dapat daripada semua ujian ni?”
Allah menjawab: “sesungguhnya mereka itu orang beriman yang jiwanya dibeli oleh Allah adalah orang orang yang bertaubat, rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat mungkar dan gembirakanlah mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.” (surah at-Taubah ayat 111)

Alangkah beruntung bagi mereka yang diberi ujian, itu tanda Allah sayang, semoga kita sentiasa menjadi hambaNya yang sentiasa redha atas ujian dan ketentuan Allah, sabar dan syukur, itulah yang terbaik, sematkan dalam diri kita dgn kalimah, La tahzan “innAllaha ma'ana”

Tiada ulasan:

Catat Ulasan